MENGENAL ALLAH DAN FIRMANNYA (32/90)
Pedoman Saaat Teduh ( Hari Ke-32 dari 90 Hari)

YESUS ADALAH YAHWEH

YOEL 2:28-32 Maleakhi 3:1

"Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada."

Yesus bukan hanya disebut sebagai Allah di dalam Perjanjian Baru, Dia bahkan disebut sebagai TUHAN dari Perjanjian Lama, di mana kata yang digunakan Perjanjian Lama adalah Yahweh. Di dalam nubuatan Zakharia (Luk. 1:76), dikatakan tentang Yohanes Pembaptis, "Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya." Adalah jelas bahwa Lukas memahami nubuatan ini merujuk kepada Yohanes sebagai perintis bagi Yesus. Tetapi Zakharia mengaju kepada Maleakhi 3:1 di maka kata "TUHAN' adalah Yahweh. "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya is mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!...firman TUHAN (Yahweh) semesta alam." Maka "TUHAN," yang jalan-Nya harus disiapkan Yohanes, tidak lain adalah Yahweh sendiri.

Paulus memberikan penekanan yang besar kepada nubuatan Yoel. "Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan"(Rm. 10:13). Jelas di dalam konteks ini bahwa Paulus menyebut Kristus "Tuhan," tetapi di dalam Yoel 2:32, di dalam (rasa, "barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan,""TUHAN"di dalam teks Ibrani adalah Yahweh. Di dalam Roma 14:11 rujukan kepada penghakiman oleh orangorang kudus, Paulus menambahkan sebuah kutipan dari Yesaya 45:23, "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah." Dari ayat 24 dan 25 adalah jelas bahwa Yahweh adalah Pembicara di dalam perkataan Yesaya tersebut. Teks-teks ini mengindikasikan bahwa Kristus dan Allah dan Yahweh adalah satu.

RENUNGKAN
Yesus bukan hanya Juruselamat bagi orang-orang kudus Perjanjian Baru Baru,tetapi juga bagi orang-orang kudus Perjanjian lama.

DOAKAN
" Engkaulah Raja Israel, engkau Anak Daud; yang datang dalam mama Tuhan, Raja dam Yam(' terberkati."