KEHENDAK PERMISIF ALLAH PDF Print E-mail
Written by Terang Alkitab   
Tuesday, 30 March 2010 16:55

MENGENAL ALLAH DAN FIRMANNYA (57/90)
Pedoman Saaat Teduh ( Hari Ke-57 dari 90 Hari)

 

KEHENDAK PERMISIF ALLAH

Tidak ada yang terjadi secara kebetulan.


AYUB 1:1-12
Kejadian 50:1-26


Kehendak permisif Allah terlihat jelas di dalam kehidupan Ayub. Karena dakwaan Setan terhadap Ayub menyebutkan bahwa hamba Allah mengasihi - Dia hanya demi balasan harta, Allah mengijinkan Setan untuk merampas semua yang dimiliki Ayub, termasuk nyawa dan harta milik kesepuluh orang anaknya. Ayub melewati ujian tersebut dengan "nilai" tinggi. Setan kalah. Ketika Allah mengijinkan Setan untuk nenyengsarakan Ayub, Allah mengijinkannya dengan tujuan tertentu berdasarkan kemahakuasaan-Nya. Allah bukan mengijinkan karena Dia terlalu lemah untuk menolak Setan seperti seorang ayah yang terlalu memanjakan yang mengabulkan permintaan anaknya yang perengek. Bagaimana kita bereaksi ketika Allah mengijinkan permasalahan membuat kita tidak berdaya? Mari kita berkata seperti Ayub, "Lihatlah, la hendak membunuh aku, tak 3da harapan bagiku. namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya"(Ayb. 13:15). Calvin sangat tegas di dalam hal menderita bagi Kristus. Calvin memiliki emblem berupa sebuah tangan yang menggenggam sebuah hati, yang padanya tertera kata-kata, "Hatiku kupersembahkan kepada-Mu, Tuhan. Dengan siap sedia dan tulus."


Berikut adalah kesaksian saya (Timothy Tow). Bertahun-tahun lalu Tuhan menguji saya dengan sebuah trauma yang membawa saya kembali ke kitab Ayub. Tuhan mengambil istri clan putri bungsu saya di dalam kecelakaan mobil yang menimpa 50 anggota gereja Life yang sedang berada dalam perjalanan ke Dataran Tinggi Cameron. Saat itu adalah Senin Paskah tahun 1965. Meski kejadian itu sangat memukul saya, tetapi anugerah Allah menopang saya. Kata-kata Ayub di dalam Ayub 1:21 dan 13:15 tiba kepada saya sebagai penghiburan dan menguatkan saya di saat yang paling suram. Saya, dengan beiajar doktrin Ked a ulatan Allah, tidak ragu bahwa tragedi tersebut tiba dikarenakan kehendak permisifNya. Dia akan memberikan buah yang balk dari kejadian yang suram.


Betapa menghiburnya doktrin kehendak permisif Allah, Allah yang memunculkan kebaikan dari keadaan yang buruk. Karena itulah Yusuf di usia tuanya bisa mengampuni saudarasaudaranya yang dikarenakan hati yang fasik telah menjualnya ke Mesir. Tetapi Allah menggunakan amarah orang-orang itu untuk memberikan pujian bagi-Nya (Ayb. 76:10), karena melalui ujian Yusuf di Mesir, kehidupan keluarga besar Yakub dipelihara selama bencana kelaparan yang dahsyat itu. Ucapan Yusuf kepada saudara-saudaranya mengindikasikan
kehendak permisif Allah, "Memang kamu telah mereka- rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka - rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang    yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar"(Kej. 50:20).

 


RENUNGKAN
Setan maupun manusia tidak bisa mengacaukan tujuan Allah yang baik.

DOAKAN
Tuhan, aku begitu bahagia karena engkau memiliki rencana yang baik

Last Updated on Wednesday, 21 April 2010 17:28
 
Share