MENGENAL ALLAH DAN FIRMANNYA (58/90) Pedoman Saaat Teduh ( Hari Ke-58 dari 90 Hari)
KEHENDAK DEKRETIF ALLAH
"Keselamatan adalah dari TUHAN!"
ROMA 8:28-39 Yunus 2:9 Aspek ketujuh dan terakhir dari kehendak Allah adalah aspek yang paling dalam dan paling luar biasa, seperti mekanisme sebuah jam, yaitu kehendak yang telah ditetapkan sebelumnya atau kehendak dekretif. Kehendak dekretif Allah dengan jelas diajarkan di dalam kitab Roma dan Efesus. Katekismus Singkat Westminster mengatakan, "Dekrit-dekrit Allah adalah tujuan kekal-Nya, menurut keputusan kehendak-Nya, yang dengannya demi kemuliaan-Nya sendiri, Dia telah menetapkan sebelumnya segala hal yang akan terjadi."
Pengkhotbah pasal 3 memberitahu kita bahwa kelahiran, kematian dan pernikahan atau kehidupan lajang kita telah ditetapkan sebelumnya oleh Allah. Demikian juga keselamatan kita. Di dalam pembacaan surat Roma dan Efesus kita menemukan bahwa keselamatan kita sepenuhnya adalah dari Tuhan, karena jika Dia tidak memilih kita sejak sebelum dunia dibentuk, kita tidak akan menjadi diri kita yang sekarang. Jika Allah tidak memilih kita untuk diselamatkan sebelum penciptaan dunia, kita tidak akan diselamatkan. Ketika Dia merencanakan untuk menyelamatkan kita, itu sepenuhnya "sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya"(Ef. 1:5). Allah juga tidak memilih kita karena Dia telah melijhat sebelumnya bahwa kita akan lebih baik daripada orang-orang lain. lni dibuktikan oleh pernyataan Paulus tentang Esau dan Yakub di dalam Roma 9:11-13: "Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang balk atau yang jahat,—supaya rencana Allah tentang pemilihanNya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nyadikatakan kepada Ribka: 'Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,' seperti ada tertulis: 'Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau.'
Maka tidak ada manusia yang bisa percaya kepada Kristus jika dia tidak dipredestinasikan, ditetapkan sebelumnya, dipilih sebelumnya oleh Allah Bapa. Motto Calvin adalah, "Keselamatan adalah dari Tuhan" (Yun. 2:9). Maka kita diselamatkan oleh anugerah, melalui iman, bukan dengan perbuatan agar jangan sampai ada manusia yang memegahkan diri (Ef. 2:8-9).
RENUNGKAN Sekali diselamatkan, selamanya selamat. Tetapi Pastikan diri Anda benar-benar diselamatkan.
DOAKAN (Naikkan doa keselamatan."hanya percaya kepadaNya, hanya parcaya kepada-Nya, hanya parcaya kepada-Nya sekarang. Dia akan menyelamatkanmu, Dia akan menyelamatkanmu,Dia akan menyelamatkanmu sekarang.")
|