MENGENAL ALLAH DAN FIRMANNYA (80/90) Pedoman Saaat Teduh ( Hari Ke-80 dari 90 Hari)
BAGAIMANA KITA TAHU ALKITAB ADALAH FIRMAN ALLAH (V)
"Banyak nabi palsu akan muncul." ULANGAN 18:15-22 Matius 24:11
Firman Allah digenapi dan akan digenapi seiring drama bangsa-bangsa zaman ini dimainkan di atas panggung sejarah. Ada kecenderungan para guru profetis untuk menetapkan tanggal atau tahun ditentukan ini gagal total.
Mengapa? Karena Firman Allah yang Profetis bukan hanya menetapkan tempat dan waktu penggenapan, tetapi juga melarang setiap usaha untuk meluruk masuk ke dalam kesucian pengetahuan-Nya yang rahasia. Yesus berkata, "Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja"(Mrk. 13:32). Jadi jika nubuatan tampaknya tidak tergenapi, nubutan tersebut tampak tidak tergenapi dikarenakan penafsiran-penafsiran manusia yang salah, dan bukan dikarenakan nubuatan itu sendiri. "Sebab: 'Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan bunga gugur, tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya.'" (1 Ptr. 1:24-25). Alkitab adalah Firman Allah yang kudus. Jangan berbicara terlalu keras. "Diamlah" kata Alkitab, "dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!"(Mzm. 46:11).
Waspadalah terhadap banyaknya nabi palsu sekarang ini. Kredibilitas setiap nabi adalah penggenapan terhadap nubuatannya. Musa berkata, "Apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya"(Ul. 18:22).
Pada satu pertemuan karismatik yang saya hadiri, pengkhotbah dari Amerika yang mengklaim sebagai penyembuh-iman menarik perhatian hadirin dengan mengumumkan komunikasi khususnya dari Allah. "Jangan beritahu saya sakit yang anda derita," katanya dengan suara nyaring, "Allah yang akan memberitahu saya, dan saya akan memberitahu Anda." Saya sangat terkejut. Saya hampir terjatuh dari kursi saya! Tetapi ketika dia meneruskannya, dia tidak memenuhi apa yang dia sombongkan. Dia mulai mengulur-ulur ucapannya ketika dia menunjuk kepada kelompok yang terdiri dari sekitar 30 perempuan yang duduk di depan, "Allah memberitahu saya salah satu dari kalian menderita diabetes!" Saya segera mengetahui orang ini adalah pembual dan psikolog. Dia seorang nabi palsu, karena apa yang dia nubuatkan tidak bisa dia penuhi. Saya tidak "gentar kepadanya."
RENUNGKAN "Setan adalah perancang kepalsuan yang sangat lihai (Calvin).
DOAKAN Tuhan,lindungi aku dari nabi-nabi palsu.
|