Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Eph 1:7) |
TATA IBADAH |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by DR. Timothy Tow | |||
Thursday, 29 March 2012 18:00 | |||
Berjalanlah dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan
WAHYU 4:6-11 MAZMUR 9:1-2
TATA IBADAH
Di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal yang merupakan refleksi dari kekudusan Allah. Di sekelilingnya berdiri empat makhluk pengawal (binatang) penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, yang kedua sama seperti anak lembu, yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan yang keempat sama seperti burung nazar yang sedang terbang. Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya penuh dengan mata, bahkan disebelah dalamnya. Kesemuanya ini tidak akan terdengar aneh lagi jika Saudara telah membaca Yehezkiel pasal 1. Makhluk-makhluk ini disebut "kerub" dalam bahasa Ibrani, dan ukiran mereka dipasang pada Tabut Perjanjian. Kerub juga ditempatkan di sebelah timur taman Eden dan pedang yang bernyala-nyala yang menghalau segala jalan, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan (Kejadian 3:24).
Sementara kedua puluh empat tua-tua mewakili Gereja, keempat makhluk ini mewakili semua yang diciptakan, bergabung dalam satu kesatuan, memuji Allah. Yang sama seperti singa mewakili segala binatang buas sebagaimana singa adalah raja dari binatang. Yang sama seperti anak lembu mewakili semua binatang piaraan. Yang sama seperti burung nazar yang sedang terbang mewakili semua burung dan unggas di udara, dan yang mempunyai muka sama seperti muka manusia mewakili semua manusia. Kesemuanya ini tak henti-hentinya, siang dan malam untuk menyanyikan pujian bagi ketiga Allah yang tunggal dan kekal; "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
Ketika pujian itu terdengar dari mareka yang mewakili semua ciptaan, kedua puluh empat tua-tua mewakili seluruh gereja, tersungkur dihadapan Dia yang duduk di atas takhta itu sambil melemparkan mahkota mereka. Dan mereka meresponi, "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan," sebuah nyanyian doxologi tiga kali. Ini adalah bagian yang pertama dari Ibadah sorgawi dari Gereja yang Berkemenangan. Amin.
RENUNGKAN: Kudus, kudus, kudus, pujian bagi Allah Tritunggal.
DOAKAN: Biarlah saya berlutut di hadapan-Mu dalam penyembahan.
|