Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Rom 8:1-2) |
ALLAH MEMEGANG KENDALI SETIAP HARI |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Buswell, T Tow & J Khoo | |||
Wednesday, 17 August 2011 20:10 | |||
ALLAH MEMEGANG KENDALI SETIAP HARI
A Systematic Theology In the Reformed and Premillennial Tradition of J Oliver Buswell By Timothy Tow and Jeffrey Khoo diterjemahkan oleh Peter Yoksan Providensi Allah mencakup reaksi-reaksi atas pikiran manusia. “Sesungguhnya murka manusia memuji Engkau: dan sisa murka itu akan Kauperikatpinggangkan” (Mazmur 76:12). “Condongkanlah jantungmu kepada kesaksian-kesaksianKu, dan bukan kepada ketamakan” (Mazmur 119:36). “Serahkanlah pekerjaan-pekerjaanmu kepada TUHAN, dan pikiran-pikiranmu akan diteguhkan ... Lubuk jantung seorang manusia merancang jalannya: tetapi TUHAN mengarahkan langkah-langkahnya” (Amsal 16:3,9). “Jantung raja ada di tangan TUHAN, seperti sungai-sungai air: Dia membelokkannya kemana-saja Ia suka” (Amsal 21:1).
Providensi Allah melalui kegiatan-kegiatan hari lepas hari dan dalam peristiwa-peristiwa alam adalah suatu yang wajar sehingga hamba-hambaNya dapat selalu memberikan kesaksian, “Sampai di sini TUHAN telah menolong kita.” Lalu orang Israel berkata kepada Samuel: “Janganlah berhenti berseru untuk kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu.” Sesudah itu Samuel mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN untuk orang Israel, maka TUHAN mendengarkan dia. Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel. Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai ke hilir Bet-Kar. Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Shen; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN telah menolong kita” (1 Samuel 7:8-12).
http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf
|
|||
Last Updated on Thursday, 18 August 2011 17:22 |