KEHENDAK ALLAH YANG BERSIFAT DESIRATIF PDF Print E-mail
Written by Buswell, T Tow & J Khoo   
Wednesday, 17 August 2011 21:54

 

KEHENDAK ALLAH YANG BERSIFAT DESIRATIF


A Systematic Theology

In the

Reformed and Premillennial Tradition

of J Oliver Buswell

By

Timothy Tow and Jeffrey Khoo

 

http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf

diterjemahkan oleh Peter Yoksan 

 

Aspek ke dua dari kehendak Allah yang bersifat umum adalah kehendak desiratif [dari kata desire = keinginan]. Ketika Yesus memberikan kita Yohanes 3:16, Dia sedang menawarkan kepada seluruh umat manusia anugerah keselamatanNya. Ini merupakan sifatNya, penuh kasih dan penuh rahmat, Dia menginginkan [to desire] seluruh umat manusia untuk diselamatkan. “Katakanlah kepada mereka, sebab Aku hidup, demikanlah Firman Tuhan ALLAH, Aku tidak suka kepada kematian orang fasik; tetapi [Aku ingin] agar orang fasik bertobat dari jalannya dan hidup: bertobatlah kamu-semua, berpalinglah kamu-semua dari jalan-jalanmu yang jahat; untuk apa kamu mati, Ya rumah Israel? (Yehezkiel 33:11). “Adakah Aku memiliki kesenangan atas kematian orang fasik? Demikianlah Firman Tuhan ALLAH: dan bukankah [Aku ingin] agar dia kembali dari jalan-jalannya, dan hidup?” (Yehezkiel 18:23). “Karena sekarang adalah baik dan berkenan di hadapan Allah Juruselamat kita; [Allah] ingin seluruh manusia diselamatkan, dan datang untuk mengenal pengetahuan kebenaran” (1 Timotius 2:3-4). “TUHAN bukan lambat berkenaan dengan janjiNya, seperti beberapa orang menganggapnya suatu keterlambatan; tetapi [Allah] itu panjang sabar terhadap kita semua, [Dia] tidak ingin satu-orangpun binasa, tetapi [Dia ingin] supaya seluruh [manusia] datang kepada pertobatan” (2 Petrus 3:9).

 


Sekarang, kaum hyper-Calvinist beranggapan bahwa kasih Allah itu hanya untuk orang pilihan. Sehingga Yohanes 3:16 ditujukan kepada orang pilihan, bukan kepada seluruh umat manusia. Barang-siapa yang berkata demikian mencoba untuk mengeluarkan-Calvin dari pengajaran Calvin. Karena jika engkau membaca tafsiran Calvin tentang Yohanes 3:16, dia berkata anugerah keselamatan Allah [God’s saving grace] disediakan untuk seluruh dunia. Tetapi bukanlah semua manusia akan menjadi percaya. Di sini tepatlah ungkapan dari Agustinus, “Cukup untuk semua, effisien untuk kaum pilihan [Sufficient for all, efficient for the elect].” Mengatakan bahwa Yohanes 3:16 itu hanya ditawarkan kepada orang-orang pilihan saja adalah seperti orang sedang menyelenggarakan penjualan-orbral-raksasa di musim Natal dengan slogan, “Hanya para pembeli saja yang dipersilahkan untuk masuk!” Tetapi Allah selalu mengundang seluruh manusia tanpa ada diskriminasi supaya [seluruh umat] manusia diselamatkan melalui Injil” (Calvin). Apakah engkau sudah selamat? Percayalah kepada Dia [TUHAN Yesus Kristus] sekarang, orang-pilihan maupun orang bukan pilihan. Sesungguhnya, jika engkau sungguh-sungguh percaya kepadaNya, mengasihiNya, kamu adalah kaum pilihan dan kamu pasti diselamatkan (Roma 8:28-29).

 

Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:58
 
Share