Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat (1 Petrus 3:15) |
PELAYANAN PARA MALAIKAT |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Buswell, T Tow & J Khoo | |||
Wednesday, 17 August 2011 21:57 | |||
PELAYANAN PARA MALAIKAT
A Systematic Theology In the Reformed and Premillennial Tradition of J Oliver Buswell By Timothy Tow and Jeffrey Khoo http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf diterjemahkan oleh Peter Yoksan Pertanyaan ini mungkin saja diajukan, jika kita tidak boleh menyembah para malaikat, atau berdoa kepada mereka, apa nilai dari pengajaran bahwa para malaikat adalah “roh-roh yang melayani?” Kita dapat menjawab bahwa setidak-tidaknya bahwa pengajaran Kitab Suci mengenai pelayanan para malaikat adalah sebuah kekayaan yang terkandung dalam konsep tentang pemerintahan Allah atas seluruh dunia.
Dalam frasa yang diterjemahkan sebagai berikut ini “hal-hal yang para malaikat ingin menyaksikannya” (1 Petrus 1:12), “hal-hal” adalah mengenai keselamatan (ayat 10), dan kata “ingin menyaksikannya” adalah kata yang sama yang digunakan untuk melukiskan tindakan Yohanes menunduk dan melihat ke dalam kubur yang kosong (Yohanes 20:5). Karena itu, kata itu dapat diterjemahkan, “Hal-hal mengenai keselamatan, para malaikat ingin menunduk dan melihat!” “Ada suka-cita pada para malaikat yang di hadapan Allah karena satu pendosa yang bertobat” (Lukas 15:10). Calvin berkata, “Di bawah kepemimpinan Kristus sebagai kepala, para malaikat adalah pelindung-pelindung (guardians) Gereja.”
Sebuah pikiran khusus yang indah bahwa hubungan antara malaikat-malaikat pelindung dengan anak-anak, yang diterangkan dalam kata-kata TUHAN dalam Matius 18:10.
Pelayanan para malaikat yang berhubungan dengan kelahiran, penderitaan, kebangkitan, kenaikan, dan kedatangan ke dua kali yang mulia dari Kristus, secara agung memperkaya presentasi Alkitab tentang peristiwa-peristiwa ini. Secara umum dapat dikatakan bahwa Allah memerintah bukan hanya melalui otomatisasi, tetapi juga dengan mahluk angkatan-angkatan kosmik. Lebih jauh, pemerintahan Allah atas seluruh jagad raya mencakup sejumlah besar hubungan-hubungan pribadi, sangatlah indah dan merangsang imajinasi kita.
|
|||
Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:53 |