Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. ( Heb 11:1) --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-- (2Co 5:7 ) |
DALAM WAKTU HARFIAH 6 HARI |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Buswell, T Tow & J Khoo | ||||||||||||||||||||||||
Wednesday, 17 August 2011 22:02 | ||||||||||||||||||||||||
DALAM WAKTU HARFIAH 6 HARI
A Systematic Theology
In the Reformed and Premillennial Tradition of J Oliver Buswell By Timothy Tow and Jeffrey Khoo diterjemahkan oleh Peter Yoksan http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf
Kita memiliki bumi yang berusia muda kurang lebih 10.000 tahun dan bukan bumi yang tua-renta yang berumur jutaan sampai milyaran tahun. Para ilmuwan mengatakan kepada kita bahwa bumi berusia kurang lebih 15 milyar tahun. Hal ini jauh sekali dari kebenaran. Sangat sedih, beberapa ilmuwan Kristen mencoba menyesuaikan Kitab Suci dengan apa yang dinamakan “ilmu-pengetahuan.” Hal ini adalah kesia-siaan. Seseorang tidak dapat memasukkan benda persegi ke dalam lubang bulat. Dalam usaha untuk menyesuaikan kitab Kejadian dengan teori evolusi, mereka membuat hari-hari dalam Kitab Kejadian berarti tidak harfiah (literal) tetapi sebagai hari-hari kiasan dari periode waktu yang panjang sampai jutaan bahkan milyaran tahun.
Ada tiga alasan mengapa hari-hari di dalam kitab Kejadian haruslah harfiah dan bukan hari-hari kiasan. Pertama, kita temukan dalam Kejadian pasal 1, angka-angka bersifat berurutan. Kapan-saja saat angka bersifat berurutan (pertama, ke dua, ke tiga, dan seterusnya) digunakan bersama dengan kata “hari” hal ini selalu merujuk kepada satu hari 24-jam. Ke dua, frasa yang memberikan kualifikasi, “petang dan pagi” menunjukkan awal dan akhir dari suatu hari di dalam kurun waktu 24 jam. Ke tiga, perintah ke 4 dalam Keluaran 20:11 menafsirkan minggu penciptaan secara harfiah satu minggu dalam 6 hari ditambah satu hari istirahat. Jika hari-hari itu berarti jutaan tahun, maka berapa lama kita harus bekerja setelah itu beristirahat? Musa dengan jelas memahami hari-hari dalam kitab Kejadian berarti hari-hari harfiah. Sama seperti minggu penciptaan oleh Allah adalah suatu minggu literal, jadi demikianlah dengan manusia. Allah Sendiri telah meletakkan pola tanpa-salah (lihatlah tabel hari lepas hari di bawah ini).
|
||||||||||||||||||||||||
Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:48 |