PENCIPTAAN BUKAN SECARA KEBETULAN TETAPI SESUAI RENCANA PDF Print E-mail
Written by Buswell, T Tow & J Khoo   
Wednesday, 17 August 2011 22:04

 

PENCIPTAAN BUKAN SECARA KEBETULAN TETAPI SESUAI RENCANA


A Systematic Theology

In the

Reformed and Premillennial Tradition

of J Oliver Buswell

By

Timothy Tow and Jeffrey Khoo

 

diterjemahkan oleh Peter Yoksan

Penciptaan alam semesta bukan karena sebuah kecelakaan. Allah telah menciptakan alam semesta berdasarkan rencana dan kehendak baikNya. Allah telah menciptakan dunia bukan karena kebetulan tetapi sesuai dengan rencanaNya.

 


Dunia ini telah tercipta, bukan berasal dari evolusi. Kejadian 1:1 menyatakan secara terang, “Allah telah menciptakan.” Evolusi itu atheistic [tidak percaya akan eksistensi Allah]. Evolusi menyangkal Allah dan penciptaan. Mereka mengajarkan bahwa segala sesuatu di bumi adalah sebagai hasil dari kemungkinan dan kesempatan dalam rentang waktu jutaan bahkan milyaran tahun. Untuk mereka yang berkata bahwa Allah itu tidak ada, Allah hanya memiliki satu kata untuknya: “Kamu adalah seorang bodoh” – “Orang bodoh telah berkata dalam lubuk-jantungnya, Tidak [ada] Allah” (Mazmur 14:1; 53:2). Dia juga adalah seorang bodoh kalau ia berkata bahwa dunia ini adalah hasil dari kebetulan dalam kesempatan. Seluruh ciptaan menunjukkan perencanaan bukan kebetulan. Mazmur 19:2 berkata, “Langit mendeklarasikan kemuliaan Allah; dan cakrawala menunjukkan pekerjaan tanganNya.” Roma 1:19-20 “Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata untuk mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dariNya yaitu dari penciptaan dunia tampak jelas, dapat dimengerti dari hal-hal yang telah tercipta, bahkan kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” Mengapa kaum evolusionis tidak dapat melihat hal ini? Roma 1:21-22 menyatakan alasan tentang hal ini, “Sebab itu, sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan lubuk-jantung mereka yang bodoh telah menjadi gelap. Mereka mengaku sebagai orang bijak, sesungguhnya mereka telah menjadi orang-orang bodoh.”


 

Dalam Kejadian 1:3 kita membaca, “Dan Allah telah berfirman, Jadilah terang: dan terang itupun tercipta.” Dalam ayat ke 6, sekali lagi kita membaca, “Dan Allah telah berfirman, Jadilah …” Dan ini diulang kembali di ayat 9, 11, 14, 20, 24 dan 26. Mazmur 33:6 berkata, “Dengan Firman TUHAN langit telah tercipta; dan segala isinya telah tercipta melalui nafas mulutNya.” “Karena Dia memberi perintah dan mereka semua tercipta” (Mazmur 148:5).

 

http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf

Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:47
 
Share