Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. (Rom 8:1-2) |
KRISTUS ADALAH SANG PENCIPTA |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Buswell, T Tow & J Khoo | |||
Wednesday, 17 August 2011 22:05 | |||
KRISTUS ADALAH SANG PENCIPTA
A Systematic Theology In the Reformed and Premillennial Tradition of J Oliver Buswell By Timothy Tow and Jeffrey Khoo http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf diterjemahkan oleh Peter Yoksan Penulis-penulis Alkitab percaya bahwa penciptaan sebagai suatu tindakan Allah Tritunggal. Dalam beberapa ayat yang menggugah, Pribadi Ke Dua dari Tritunggal dinyatakan sebagai agen khusus dari Ke-Allah-an dalam pekerjaan penciptaan. Putralah, “yang melalui Dia juga dunia ini diciptakan” (Ibrani 1:2). Berbicara tentang Kristus, Paulus berkata, “… melalui Dia segala sesuatu telah tercipta, baik yang ada di sorga, dan yang ada di bumi, yang terlihat dan tidak terlihat, apakah itu tahta-tahta, atau kekuasaan-kekuasaan, atau penguasa-penguasa, atau kekuatan-kekuatan: segala sesuatu telah diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (Kolose 1:16). Berbicara tentang Kristus sebagai Logos [Firman] kekal, Yohanes berkata, “Segala sesuatu diciptakan oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada sesuatupun yang telah tercipta diciptakan” (Yohanes 1:3).
Haruslah menjadi jelas bahwa referensi-referensi ini tentang Putra sebagai Pencipta bukan berarti bahwa Bapa tidak terlibat dalam penciptaan, tetapi mereka memberikan indikasi bahwa Putra sesungguhnya juga adalah Pencipta seperti Bapa. Perkataan dalam Pengakuan Iman Rasuli, “Aku percaya Allah Bapa mahakuasa, pencipta langit dan bumi,” adalah hal yang sungguh benar, karena penciptaan adalah tindakan dari Allah Tritunggal; tetapi dalam pekerjaan penciptaan, Putra memiliki fungsi yang khusus dan tertentu.
Roh Kudus juga bukan tidak terlibat dalam pekerjaan penciptaan. Ternyata untuk saya bahwa aktifitas Roh Kudus adalah secara khusus berkenaan dengan terbitnya terang di dunia ini. “Dan bumi ini masih belum berbentuk, dan kosong, dan kegelapan meliputi permukaan air. Dan Roh Allah bergerak di atas permukaan air. Dan Allah berfirman, Jadilah terang: dan terang itu tercipta” (Kejadian 1:2-3).
Seluruh alam semesta telah diciptakan oleh Allah Tritunggal – Bapa, Putra dan Roh Kudus.
|
|||
Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:46 |