ALLAH TELAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU DARI YANG TIDAK ADA MENJADI ADA PDF Print E-mail
Written by Buswell, T Tow & J Khoo   
Wednesday, 17 August 2011 22:06

 

ALLAH TELAH MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU DARI YANG TIDAK ADA MENJADI ADA


A Systematic Theology

In the

Reformed and Premillennial Tradition

of J Oliver Buswell

By

Timothy Tow and Jeffrey Khoo

 

http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf

 diterjemahkan oleh Peter Yoksan

 


“Apa yang dimaksud dengan pekerjaan penciptaan? Pekerjaan penciptaan adalah Allah menciptakan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada, melalui Kuasa FirmanNya, dalam waktu 6 hari, dan segala sesuatu yang tercipta sungguh baik” (Katekisasi Singkat Westminster, Pertanyaan ke 9). Dunia materi dan manusia, juga para malaikat dan eksistensi dari segala-sesuatu di segala tempat di segala waktu selain Allah, telah diciptakan oleh Allah melalui karyaNya, bukan dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya yaitu bukan dari bahan baku. Hal ini merupakan ajaran yang selalu ditekankan dalam seluruh Alkitab. Kejadian 1:1 mengatakan: “Pada mulanya [ketika belum ada segala sesuatu] Allah telah menciptakan langit dan bumi.” Dan Dia menciptakan segala sesuatu dalam waktu 6 hari secara literal. “Karena dalam enam hari TUHAN telah menciptakan langit dan bumi, laut, dan segala yang ada di dalamnya, dan beristirahat pada hari ke tujuh” (Keluaran 20:11).


 

Demikian juga Perjanjian Baru mengajarkan bahwa Allah telah menciptakan segala-sesuatu dari yang tidak ada menjadi tercipta. Ibrani 11:3 secara jelas menyatakan, “Melalui iman kita mengerti bahwa dunia telah diciptakan oleh Firman Allah, sehingga dengan demikian hal-hal yang terlihat telah tercipta dari apa yang tidak kita lihat.” Yohanes 1:3, “Segala sesuatu telah tercipta oleh Dia; dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah tercipta dari segala yang telah diciptakan.” Kolose 1:16-17, “Karena oleh Dia segala sesuatu telah diciptakan, semua yang di sorga, dan semua yang di bumi, yang terlihat dan yang tidak-terlihat, apakah tahta-tahta, atau kekuasaan-kekuasaan, atau penguasa-penguasa, dan kekuatan-kekuatan: segala sesuatu telah diciptakan oleh Dia, dan untuk Dia: Dan Dia di atas segala sesuatu, dan oleh Dia segala sesuatu tercipta.” Dunia ini tercipta bukan melalui evolusi, tetapi melalui penciptaan.

 

Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:44
 
Share