Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. (Amsal3:6-8) |
YESUS ADALAH YEHOVAH/YAHWEH |
![]() |
![]() |
![]() |
Written by Buswell, T Tow & J Khoo | |||
Wednesday, 17 August 2011 22:11 | |||
YESUS ADALAH YEHOVAH/YAHWEH
A Systematic Theology In the Reformed and Premillennial Tradition of J Oliver Buswell By Timothy Tow and Jeffrey Khoo http://febc.edu.sg/assets/pdfs/febc_press/Theology_for_Every_Christian.pdf
diterjemahkan oleh Peter Yoksan Yesus bukan saja disebut sebagai Allah dalam Perjanjian Baru tetapi Ia juga dipanggil sebagai TUHAN dalam Perjanjian Lama, kata yang digunakan dalam Perjanjian Lama untuk TUHAN adalah Yahweh/Yehovah/YHWH. Dalam nubuatan Zakharia (Lukas 1:76), dikatakan di sana tentang Yohanes Pembaptis, “Dan engkau, anak, akan dipanggil sebagai nabi Yang Mahatinggi, kerena engkau akan pergi mendahului TUHAN untuk mempersiapkan jalan untukNya.” Jelaslah di sini bahwa Lukas mengerti akan nubuatan ini bahwa Yohanes adalah pendahulu (forerunner) dari Yesus. Tetapi Zakharia menjelaskan Malakhi 3:1 dengan kata “TUHAN” yang adalah Yahweh. “Lihatlah, Aku akan mengutus utusanKu, dan dia akan mempersiapkan jalan untukKu: … demikianlah firman TUHAN (Yahweh) tentara langit.” Demikianlah “TUHAN” yang jalanNya telah dipersiapkan oleh Yohanes, tidak lain tidak bukan adalah Yahweh Sendiri.
Paulus memberikan titik-perhatian yang besar kepada nubuatan nabi Yoel. “Karena barang-siapa yang akan memanggil nama TUHAN akan diselamatkan” (Roma 10:13). Sangat jelas dari konteks pembahasan di sini Paulus memanggil Kristus “TUHAN,” tetapi dalam Yoel 2:32, dalam frasa ini, “Barang siapa yang akan memanggil nama TUHAN akan dibebaskan,” “TUHAN” dalam teks bahasa Ibrani adalah Yahweh. Dalam Roma 14:10 mengacu kepada penghakiman atas orang kudus, Paulus memberi tambahan dari kutipan Yesaya 45:23, “Aku telah bersumpah demi Diri Sendiri, … setiap lutut akan bertekuk, dan setiap lidah akan bersumpah.” Bahwa Yahweh adalah Pembicara dalam kata-kata Yesaya merupakan bukti kuat yang ditulis dalam ayat 24 dan 25. Alinea-alinea ini mengindikasikan bahwa Kristus dan Allah dan Yahweh adalah satu. Yesus Kristus bukan hanya Juruselamat dalam Perjanjian Baru tetapi juga Juruselamat untuk orang-orang kudus dalam Perjanjian Lama.
|
|||
Last Updated on Thursday, 18 August 2011 16:37 |