Makna Paskah Untuk Kita PDF Print E-mail
Written by Ajin Thu   
Saturday, 26 April 2014 16:32

Ringkasan Khotbah 20 April 2013

 


Makna Paskah Bagi Kita

Lukas 24:1-12

Oleh: GI Ajin Thu

 


Pagi ini kita memperingati Hari Kebangkitan Yesus (Paskah). Berbeda dengan perayaan hari lain seperti Natal yang lebih semarak, Paskah lebih tenang. Bahkan mungkin ada yang lupa dengan Hari Paskah. Paskah adalah salah satu hari raya orang Kristen. Orang Kristen lebih cenderung memperingati Jumat Agung tapi lupa dengan Hari Kebangkitan Yesus. Para Saksi Yehova yang hanya memperingati Hari Kematian Yesus tapi tidak memperingati Hari Kebangkitan Yesus. Di dalam Alkitab dikatakan jika Yesus hanya mati dan tidak bangkit maka seperti yang Paulus katakan pengajaran kita sia-sia dan apa yang kita percaya juga sia-sia. Karena Yesus bangkit maka kepercayaan kita tidak sia- sia.

 


Hari Raya Paskah adalah Hari Raya Pembebasan orang Israel dari Mesir. Pada hari itu semua anak sulung orang Mesir dibunuh tetapi pintu-pintu orang Ibrani yang sudah dilumuri darah dilewati sehingga orang Ibrani tidak mengalami kematian anak sulung. Peristiwa itu diperingati dengan makan paskah yaitu makan anak domba paskah. Di dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus disebut anak domba paskah (I Korintus 5:7) dan anak domba yag disembelih (Wahyu 5:6). Untuk jemaat purbakala, paskah diperingati sebagai hari kemenangan. Setiap minggu kita beribadah, kita memperingati hari Kebangkitan Yesus dimana Ia yang telah mati, dikuburkan tetapi bangkit pada hari ketiga untuk menyelamatkan kita.

 


Di dalam Lukas 24:1-12 ada 3 orang yang membawa berita kebangkitan Yesus: 1) Malaikat: ketika para wanita datang ke kubur Yesus, malaikat menyampaikan berita kebangkitan Yesus; 2) para wanita (ayat 9): memberitahukan kepada para murid Yesus; 3) Petrus: yang juga memberitakan kebangkitan Yesus.

 


Alkitab 11 kali mencatat bahwa Yesus menampakan diri kepada murid-murid-Nya dan mereka terus-menerus memberitakan kebangkitan-Nya sehingga banyak orang yang berubah, yang takut menjadi tidak takut, yang tidak percaya menjadi percaya dan yang tidak mempunyai damai mendapat kedamaian.

 


Semoga kita yang telah mendapatkan berita kegbangktian Yesus dari sumbernya yaitu Alkiab dan yang juga telah mendengarkan dari pendeta dan penginjil selama bertahun-tahun, kita dapat mengestafetkan berita kebangkitan Yesus kepada yang lain.


Ada 3 makna kebangkitan Yesus bagi kita:


  1. Kebangkitan Yesus adalah berita kemenangan ( ayat 1-6)

Pada saat Yesus disalib, Ia diejek, banyak yang tidak percaya kepada-Nya dan mereka tidak menerima apa yang Ia katakan (ayat 1-6). Ketika Ia dikuburkan, kuburannya bagus dan dijaga ketat tetapi tidak ada yang dapat menghalangi Ia bangkit. Dengan kebangkitan-Nya Yesus dapat hadir dalam kehidupan kita setiap saat. Ini juga membuktikan bahwa Yesus adalah Putera Allah dan juga putra manusia yang disalibkan. Putra Allah telah bangkit untuk memberikaan pengharapan dan menghilangkan ketakutan manusia akan kematiaan. Dia menjamin akan adanya hidup kekal dan memberi kita tubuh mulia yaitu tubuh yang seperti tubuh-Nya yang telah bangkit (misalnya Ia dapat hadir dalam rumah yang terkunci sehingga para mmrid-Nya ketakutan dan menyangka Ia hantu). Kita yang telah mendengar dan tahu berita kemenangan ini maka kita harus menghormati hari kebangkitan Yesus dengan beribadah setiap hari Minggu.

 


  1. Kebangkitan Yesus adalah penggenapan Firman Tuhan ( ayat 7-8)

Alkitab adalah Firman Tuhan yang benar dan sempurna sehingga apa yang dinubuatkan pasti akan digenapi. Yesus mengatakan bahwa Dia akan mati, disalibkan dan bangkit pada hari ketiga (Matius 16:21, Matius 17:22-23; Matius 20:18-19; Markus 8:31; Markus 9:31; Markus 10 :33-34; Lukas 9:22). Semuanya tercatat dalam Injil Sinopsis dan semuanya terjadi. Kebangkitan Yesus bukan berita bohong tapi sungguh-sungguh terjadi bahkan di bagian lain Kitab Suci sebelum Ia dilahirkan sudah diberitakan tentang hal itu (Matius 27:40). Yesus yang telah diejek, ditolak, dianiaya dan disalibkan orang tapi dia tidak marah melainkan berdoa bagi mereka supaya mereka bertobat. Yesus mengatakan bahwa Dia akan meruntuhkanBait Allah dan akan membanggunnya kembali dalam tiga hari. Semua orang tidak percaya. Mereka lupa bahwa Bait Allah adalah tubuh Yesus. Dengan kebangkitan-Nya Allah membuktikan hal itu. Di dunia ini tidak ada yang seperti Yesus yang adalah Allah 100% dan manusia 100%. Jika kita percaya akan kebangkitan Yesus maka kita telah percaya akan Firman Allah yang telah menubuatkan semua hal tentang diri Yesus.

 


  1. Berita kebangkitan Yesus ditawarkan kepada semua orang ( ayat 9-12)

 

Setiap orang ditawarkan pemberitaan yang sama. Murid-murid Yesus juga demikian. Pada awalnya mereka ada yang tidak percaya dan menggangap berita kebangkitan Yesus itu omong kosong. Hanya Petrus yang percaya dan dengan cepat pergi ke kubur Yesus. Kebangkitan Yesus adalah berita keselamatan untuk semua orang. Hanya orang yang menerima dan percaya yang akan mendapatkan keselamatan. Semoga setiap kita meresponi berita kebangkitan Yesus dengan percaya sehingga kita memperoleh keselamatan di dalam Dia.

 

(Diringkas oleh Elisabet Cong)

Last Updated on Saturday, 26 April 2014 16:33
 
Share